Komputer menjadi mudah panas
Jika suhu pada permukaan laptop atau komputer Anda mudah panas hal tersebut bisa saja terjadi karena CPU bekerja cukup keras karena RAM sudah tidak dapat bekerja dengan baik.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Suara Laptop Tidak Keluar di Windows 11, 10, 8, 7
Beberapa informasi di atas merupakan ciri-ciri dan penyebab jika komputer atau laptop Anda mengalami kerusakan RAM. Jika ada sesuatu yang perlu Anda tanyakan atau sampaikan mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini.
Beberapa jenis RAM yang dapat Anda ketahui yaitu DRAM, SD RAM, DDR RAM, RD RAM, S RAM, EDO RAM, dan NV RAM.
Pilih RAM yang sesuai dengan spesifikasi PC Anda, ketahui berapa jumlah slot RAM yang tersedia, perhatikan nomor seri RAM, dan ketahui kapasitas RAM dan soket yang digunakan.
Cek spesifikasi RAM terlebih dahulu, kemudian lepas RAM dari slot, pilih dan beli RAM yang sesuai dengan kapasitas yang lebih besar, dan yang terakhir Anda dapat memasang RAM yang baru pada slot.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Adella Eka Ridwanti adalah lulusan Ilmu Komunikasi 2022 yang berpengalaman dalam menulis konten kreatif dan digital marketing. Saat ini menjadi penulis di website Dianisa.com dan menjadi sosial media officer untuk perusahaan yang menawarkan jasa perjalanan tour luar negeri dan Umroh.
Tegangan listrik tidak stabil
Penurunan tegangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada komponen komputer, termasuk RAM.
Ini karena menggunakan stabilizer agar tegangan diterima oleh komputer Selalu stabil.
Jika Anda melakukan overclock salah satu bagian komputer Anda dengan tidak benar, situasi ini akan menyebabkan panas berlebih, yang dapat merusak berbagai komponen termasuk RAM.
Terjadi Error Saat Menginstal Aplikasi
Terjadi kegagalan atau muncul tanda error ketika kamu sedang menginstal aplikasi baru.
Komputer atau laptop kamu sering terasa panas padahal baru saja dinyalakan. Periksa panasnya apakah standar seperti biasa atau berlebihan. Tetapi jika itu baru saja dinyalakan dan belum lama beroperasi, ada kemungkinan RAM kamu yang bermasalah.
Apakah RAM rusak bisa diperbaiki? Baca solusinya.
Kadang Aplikasi Susah Dijalankan
Permasalah aplikasi susah dijalankan bisa jadi pertanda bahwa RAM pada komputer / laptop yang kamu miliki mengalami kerusakan.
Hal ini berkaitan dengan RAM yang tidak bisa mengakses data dari aplikasi tersebut, sehingga berimbas pada aplikasi yang tidak dapat dijalankan.
Baca Juga : 9 Ciri-Ciri VGA Rusak dan Cara Memperbaikinya (+Penyebabnya)
Layar Komputer / Laptop Tidak Tampil Apapun (Gelap)
Selanjutnya, ciri - ciri RAM mengalami kerusakan adalah layar komputer / laptop tidak tampil apapun (gelap). Sebelumnya, pastikan processor, VGA dan kabel - kabelnnya bekerja dengan baik.
Baca Juga : 3 Cara Menghapus File/Folder Tidak Bisa Dihapus (Laptop/PC)
Ciri - ciri RAM mengalami kerusakan bisa dideteksi dengan komputer / laptop yang kamu miilki mudah panas.
Jika komputer / laptop baru dinyalakan dan sudah terasa panas, kemungkinan RAM yang kamu miliki mengalami kerusakan.
Bagi kamu yang menggunakan laptop, sangat mudah untuk mendeteksinya. Angkat laptop dan pegang bagian bawah laptop, apakah terasa panas atau biasa saja ?
Program sering mengalami not responding
Ketika program apapun yang coba Anda jalankan mengalami not responding atau berhenti bekerja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka ini juga bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada RAM.
File explorer not responding dan program lainnya akan terus mengalami crash karena RAM tidak bisa menjadi tempat untuk menyimpan file-file yang diperlukan untuk program tersebut berjalan.
Perlu kamu ketahui ciri - ciri RAM rusak sebelum kamu mengganti dengan yang baru. Solusi untuk mengatasi permasalah RAM juga bisa kamu temukan dalam artikel ini.
Untuk itu, ikuti artikel mengenai ciri - ciri dan ccara memperbaiki ram rusak sampai akhir ya.
Memang komponen RAM sangat berperan penting dalam kinerja komputer maupun laptop.
RAM atau kepanjangan dari Random Access Memory yang memiliki fungsi untuk menyimpan data sementara pada aplikasi yang sedang dijalankan.
Karena RAM memiliki peran yang sangat penting, kamu haru mengetahui ciri - ciri RAM komputer / laptop yang akan mengalami kerusakan.
Jika RAM mengalami kerusakan akan berdampak pada kinerja komputer/laptop yang kian melambat.
Untuk itu, saya akan menjelaskan cara mengetahui ram rusak pada komputer/laptop dan cara untuk mengatasinya. Berikut pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Terjadi kerusakan atau gangguan pada slot RAM
Kemudian kemungkinan terakhir yang menjadi penyebab RAM Anda rusak yaitu ketika slot RAM yang ada pada motherboard mengalami gangguan. Gangguan tersebut biasanya terjadi pada slot kuningan RAM sehingga membuatnya mengalami gangguan pada kinerjanya dan berdampak pada kerusakan RAM. Hal tersebut biasanya terjadi karena slot RAM tertutup oleh debu atau kondisi yang lembap karena air.
Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hal tersebut Anda dapat meletakkan di tempat yang tidak lembap dan tidak berdebu. Atau jika Anda terpaksa menggunakannya di tempat yang berdebu maka Anda dapat menggunakan pelindung untuk laptop Anda. Dan yang terakhir yaitu usahakan untuk tidak meletakkan laptop Anda secara langsung pada kasur yang ada pada kamar tidur Anda.
Lihat Juga : 10 Cara Mengatasi Hard Disk Eksternal Tidak Terbaca di Laptop, PC
Laptop menjadi sangat lambat
RAM sangat menentukan kinerja laptop Anda, apabila RAM bermasalah maka seluruh sistem juga akan terkena dampaknya. Ketika RAM mulai rusak maka Anda akan mendapati laptop Anda menjadi sangat lambat, jauh lebih lambat dari kondisi normalnya.
Kerusakan pada RAM juga bias menyebabkan laptop menjadi crash atau system freeze, yaitu kondisi di mana Windows berhenti bekerja dan mouse tidak bisa digerakkan. RAM yang bermasalah juga bisa menyebabkan perangkat seperti keyboard menjadi tidak responsif. Kondisi seperti ini juga seringkali berujung pada blue screen.
Kualitas RAM yang buruk
Salah satu penyebab dari kerusakan RAM pada komputer Anda yaitu bisa disebabkan karena Anda membeli RAM dengan kualitas yang buruk. Hal tersebut bisa saja terjadi karena material yang digunakan memiliki kualitas yang tidak baik, quality kontrol yang buruk, serta kemungkinan terjadinya cacat produksi dari pabrik produksi RAM tersebut. Selain itu bisa juga terjadi karena RAM yang Anda beli merupakan RAM second yang sebelumnya pernah jatuh atau tidak dirawat dengan baik.
Oleh karena itu Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mencegah terjadinya kerusakan RAM karena kualitasnya yang buruk, misalnya seperti: